Jika kita mendengar bunga kamboja, maka yang terbersit di pikiran kita adalah kuburan. Kenapa sih bunga kamboja selalu identik dengan kuburan? Karena di setiap taman pemakaman atau kuburan ditanami bunga kamboja. Jadi tidak heran jika bunga kamboja selalu identik dengan hal yang berbau mistis dan kuburan.
Sebenarnya jika dari jaman dulu tanaman ini dibudidayakan di tempat khusus seperti anggrek atau adenium pasti julukan bunga ini sebagai bunga kuburan tidak melekat sampai sekarang. Jadi bisa dikatakan julukan ini hanya sebagai kebiasaan masyarakat saja.
Sejalan dengan perkembangan jaman, sekarang ini bunga kamboja sudah naik pamornya sebagai bunga kuburan karena sudah semakin banyak diminati pasar luar negeri. Apalagi sekarang juga ada jenis yang sedang laris yaitu Kamboja Jepang yang mempunyai bunga yang berwarna warni. Lalu mengapa tanaman bunga yang juga disebut plumeira atau frangipani yang mempunyai ciri khas bunganya berwarna putih dan kuning ini semakin diminati pasar luar negeri?
Karena tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini selain terkenal indah dan harum baunya, ternyata jika dikeringkan bunganya dan kemudian ditumbuk halus akan menghasilkan serbuk yang bisa menjadi bahan baku wewangian, kosmetik, bahan untuk industri spa, dan bahkan bisa juga diolah menjadi teh herbal.
Selain manfaat diatas, bunga kamboja juga diyakini mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia. Misalnya untuk meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan air seni, menyembuhkan diare akibat disentri, mendegah pingsan karena hawa panas, hingga mampu menghilangkan sembelit. Tentu saja semua itu setelah melalui proses ekstraksi sehingga tidak membahayakan kesehatan.
Semoga bermanfaat..