Yahoo diakuisi Verizon. Akhir tragis ikon internet yang begitu digdaya. Masih banyak yang masih menggunakan email akun yahoo sampai sekarang. Tragisnya Yahoo hanya diakuisi Verizon dengan nilai 65 Triliun. Padahal di tahun 2000, nilai Yahoo sekitar 1300 Triliun. Bahkan 6 tahun lalu Yahoo sempat ditawar Microsoft 650 Triliun tapi tidak dilepas. Sekarang dilepas di harga 65 Triliun. Ini sangat mengenaskan.
Kisah kejatuhan Yahoo adalah kisah kelam tentang innovator dilema. Ketika jaya terbuai. Malas atau lupa bernovasi. Banyak analis yang mempertayakan kenapa yang dulu melahirkan Facebook bukan Yahoo yang saat itu punya segalanya? Banyak analis yang tertegun kenapa yang melahirkan Instagram bukan Yahoo yang dulu punya flickr yang perkasa. Itulah misteri inovasi yang selalu penuh misteri. Sama dengan kekagetan kenapa Sony bisa tumbang dalam samrtphone war? Padahal dulu Sony adalah raksasa elektronik dunia.
Selalu terjadi, saat menjadi market leader, kecenderungan perusahaan raksasa selalu meremehkan pemain baru dan kecil. Noktah kecil saja kata Nokia saat android hadir. Mainan anak kampus saja kata Yahoo saat Facebook hadir. Saat Instagram hadir, Yahoo dengan flickr santai saja karena yakin dengan kebesaran dan kejayaan mereka.
Ternyata itu penyakit khas innovator. Terlalu yakin dengan produk sendiri. Tidak peduli terhadap lawan baru dan kecil. Yahoo merasakannya saat ini dengan amat menyedihkan. Saat jaya Yahoo juga pernah ditawari membeli Google di tahun 2002 dengan harga 13 Triliun. Tapi Yahoo menolak dengan alasan kemahalan. Tahu berapa nilai Google sekarang? 8000 Triliun saja. Itulah takdir Yahoo batal dapat untung 8000 Triliun, malah harus dijual dengan harga hanya 65 Triliun. Creative Destriction: Anda harus rela mengubur produk sendiri, sebelum dilibas rival tanpa ampun dan selalu berinovasi agar bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan perkembangan terkini.
EmoticonEmoticon