Mobil dengan transmisi manual memang saat ini sedikit kalah dari segi pemakainya dibanding mobil dengan transmisi otomatis. Tapi masih banyak sekali peminat mobil manual terutama Toyota Avanza yang peminatnya dsri berbagai macam kalangan. Avanza tipe G yang mempunyai mesin berpenggerak roda belakang dan bertransmisi manual memang sangat diminati terutama bagi yang bertempat tinggal di daerah pedesaan dan kontur jalannya berbukit serta konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit.
Mengendarai mobil dengan transmisi manual dibutuhkan pengetahuan yang cukup karena menyangkut pemakaian pedal kopling yang jika salah dalam pemakaiannya maka akan berakibat borosnya pelat kopling karena sering ganti dan juga performa kendaraan yang menurun.
Nah, bagaimanakah cara pemakaian kopling yang benar dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual?
Pertama adalah ketika kendaraan sudah berjalan baik itu pada gigi satu sampai gigi lima, lepaskan pedal kopling pelan-pelan supaya mobil tidak loncat alias menyentak yang bisa mengganggu kenyamanan anda maupun penumpang.
Kedua, setelah anda lepas secara perlahan, lepaskan juga kaki anda agar tidak menyentuh sama sekali pedal kopling dan biarkan pedal kopling bebas tanpa ada sentuhan kaki. Tujuannya agar menghemat pelat kopling agar tidak cepat habis.
Ketiga, ketika anda menemui jalan yang macet, sebisa mungkin posisikan gigi transmisi di posisi rendah dan ketika melakukan pergantian gigi tekan pedal kopling sampai habis baru lakukan pergantian gigi dengan tujuan agar pelat kopling anda tidak banyak tergerus. Sedapat mungkin ketika macet posisikan transmisi anda di posisi netral dan tarik rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur atau maju. Setelah maju perlahan dalam kondisi macet, lakukan pergantian gigi seperti tersebut diatas.
Keempat, ketika anda menemui jalan menanjak baik itu di parkiran gedung maupun di jalanan atau jalan perbukitan, apalagi dalam kondisi macet, sebisa mungkin jangan mainkan kopling dalam posisi setengah kopling. Mainkanlah rem tangan agar mobil lebih terkendali agar mobil di belakang anda juga merasa aman dan juga pelat kopling menjadi lebih awet.
Kelima, dalam posisi berjalan dengan kecepatan rendah, kontrol pedal kopling anda seperlunya saja untuk mempertahankan kenyamanan berkendara anda dan penumpang, karena jika anda tetap melepaskan penuh pedal kopling anda maka anda maupun penumpang anda akan merasa seperti dikocok-kocok perutnya sehingga mengganggu kenyamanan berkendara bahkan penumpang anda bisa muntah karena perutnya berasa dikocok-kocok. Ini biasanya terjadi ketika berada di angkutan umum atau taksi yang pastinya mereka menghemat pelat kopling dengan cara seperti itu tanpa memperhatikan kenyamanan penumpangnya.
Keenam, ketika anda berjalan mundur, lakuka dengan pelan saja agar kopling tidak bekerja terlalu berat karena memang hanya ada satu gigi mundur. Jika anda ngebut dalam posisi mundur maka kerja kopling anda akan lebih berat yang berakibat cepat rusaknya transmisi maupun cepat tipisnya pelat kopling anda.
Demikian tips mengendarai mobil manual yang benar terutama pada mobil Avanza, tentu saja cara ini bisa juga diterapkan untuk mobil selain avanza karena pada prinsipnya kerja mesin mobil semua merek adalah sama saja.
Keep safety riding yaa...
EmoticonEmoticon